Crane Pt Wika Jatuh Di gading
Crane Pt Wika Jatuh Di Gading
Penyidik Polsek Kelapa Gading sudah memeriksa 8 orang saksi terkait robohnya crane berkaki tegak pengangkut beton atau Portal Gantry Crane proyek LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan, pihaknya telah memeriksa manajer operasional PT Wijaya Karya (Wika). Pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri dugaan kelalaian dalam proses ujicoba pengangkatan beton.
Penyidik Polsek Kelapa Gading sudah memeriksa 8 orang saksi terkait robohnya crane berkaki tegak pengangkut beton atau Portal Gantry Crane proyek LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan, pihaknya telah memeriksa manajer operasional PT Wijaya Karya (Wika). Pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri dugaan kelalaian dalam proses ujicoba pengangkatan beton.
"Tidak ada korban jiwa. Ada korban luka dan sudah dilakukan ke rumah sakit karena kena pecahan kaca. Korban itu karyawan yang bekerja di ruko itu, " jelas Arif.
Bangunan ruko itu diketahui dihuni Doni Cahyadi dan 7 orang karyawannya yang menjalankan bisnis dekorasi dengan nama Dream Flavours. Saat kejadian, penghuni rumah tengah beristirahat atau tidur.
"Lagi istirahat terus suara brak dan semuanya turun ke bawah, " imbuh Arif.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan, pihaknya telah memeriksa manajer operasional PT Wijaya Karya (Wika). Pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri dugaan kelalaian dalam proses ujicoba pengangkatan beton.
Penyidik Polsek Kelapa Gading sudah memeriksa 8 orang saksi terkait robohnya crane berkaki tegak pengangkut beton atau Portal Gantry Crane proyek LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan, pihaknya telah memeriksa manajer operasional PT Wijaya Karya (Wika). Pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri dugaan kelalaian dalam proses ujicoba pengangkatan beton.
"Tidak ada korban jiwa. Ada korban luka dan sudah dilakukan ke rumah sakit karena kena pecahan kaca. Korban itu karyawan yang bekerja di ruko itu, " jelas Arif.
Bangunan ruko itu diketahui dihuni Doni Cahyadi dan 7 orang karyawannya yang menjalankan bisnis dekorasi dengan nama Dream Flavours. Saat kejadian, penghuni rumah tengah beristirahat atau tidur.
"Lagi istirahat terus suara brak dan semuanya turun ke bawah, " imbuh Arif.
Post a Comment