Anies Minta Meminta Warga Tidak Mengadu di Balai Kota, Ini Penjelasannya

Anies Minta Meminta Warga Tidak Mengadu di Balai Kota, Ini Penjelasannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyarankan untuk warga Jakarta tidak perlu jauh-jauh datang untuk mengadu ke Balai Kota, cukup datang ke kelurahan masing-masing. Anies berjanji akan mencari solusi permasalahan warga Ibu Kota.

Semua masalah yang dilaporkan akan masuk dan kami akan mencari solusinya agar setiap masalah yang sama tidak perlu sampai ke Balai Kota. Jadi, dengan begitu fungsi dari kelurahan, kecamatan dan semua instansi yang dibawah Pemprov DKI Jakarta bisa bermanfaat. Kalau semua tersentralisasi di Balai Kota, kasihan bagi warga, ucap Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).

Anies Baswedan merasa iba terhadap warga yang datang jauh-jauh hanya untuk ke Balai Kota. Anies mengatakan sistem pelaporan tersebut tidak efektif.

Datang ke Balai Kota itu bukan sesuatu yang mudah. Jadi kalau saya lihat orang yang datang ke Balai Kota harus dihormati, direspons dan diproses dengan benar tetapi jangan sampai terulang kembali, ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta itu akan tetap mempertahankan aturan pengaduan warga di Balai Kota. Tapi, dia ingin kelurahan bekerja lebih maksimal untuk melayani warga. Bukan dipindahkan. Banyak hal yang bisa dikerjakan oleh masing-masing kelurahan. Tetapi kami harus siapkan SOP sehingga setiap kelurahan juga bisa berjalan dengan lancar. Saat ini kami kumpulkan jenis-jenis masalahnya, agar bisa disiapkan SOP nya, sambungnya.

Gubernur DKI Jakarta itu akan memanggil masing-masing lurah untuk melaporkan setiap keluhan warga. dia mengatakan akan membuatkan sistem pengaduan warga di setiap kelurahan.

Setelah SOP nya selesai Sekarang kami sedang kumpulkan semua aduan yang masuk kepada kami. Dari jenis aduan itu kami bisa tahu, ini diselesaikan dengan cara apa di kelurahan. Karena kalau dipindahkan ke kelurahan, hanya sekedar silahkan ke kelurahan, nanti kelurahan tidak tahu apa yang akan dikerjakan, sambungnya.