Kecelakaan Maut di Malaysia: 7 WNI Tewas dan 2 Orang Kritis

Kecelakaan Maut di Malaysia: 7 WNI Tewas dan 2 Orang Kritis

Terdapat 7 WNI yang tewas dalam kecelakaan bus di Penang, Malaysia. Saat ini jenazah mereka masih berada di rumah sakit.

Dilaporkan ada sebanyak 7 WNI yang menjadi korban meninggal dunia. Semoga tidak ada korban lagi, ucap Koordinator Fungsi Konsuler.Consul Konsuler KJRI Penang, Machdaniear Nisfah.

Niar mengatakan, saat ini pihak KJRI Penang masih menangani korban meninggal dan luka-luka. Mereka juga berusaha untuk menghubungi pihak keluarganya para WNI.

Nanti akan dicek lagi. Awalnya beberapa korban yang sekarat jumlahnya ada 17 orang. Tapi sebagian besar kondisinya berangsur membaik, ujarnya. Berdasarkan laporan, terdapat dua orang yang sekarat di rumah sakit.

Korban yang sekarat 2 orang,  yang masuk UGD 8 orang, scan kepala 1 orang, dirawat inap 12 orang, rawat jalan 9 orang dan yang meninggal 7 orang. Totalnya ada 39 orang, ucapnya.

Selain itu Warga Negara Indonesia (WNI) yang harus menjalani operasi amputasi di rumah sakit. Satu orang diamputasi karena kehilangan kakinya, ucapnya.

Saat ini KJRI Penang masih melakukan koordinasi intensif dengan pihak Malaysia. Mereka juga memantao langsung kondisi WNI yang menjadi korban sekaligus menghubungi pihak keluarganya di Indonesia.

Tabrakan maut ini terjadi antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus di KM 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10).

Menurut laporan, sekitar 8 orang yang tewas. Sebanyak 7 orang yang tewas adalah WNI dan 1 orang lainnya WN Malaysia. Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut adalah karyawati asal Indonesia dan Nepal.

Tujuh WNI korban meninggal dunia saat ini dikumpulkan di RS Seberang Jaya. Adapun 7 WNI yang tewas akibat kecelakaan maut itu berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1) dan Jawa Timur (1). Saat ini masih belum bisa dipastikan kapan dan di mana jenazah akan dimakamkan karena harus menunggu hasil visum dan permintaan keluarga.