Header Ads

AS Kirimkan Spirit B-2 ke Pasifik


AS Kirimkan Spirit B-2 ke Pasifik

Pihak Amerika Serikat (AS) mengirimkan salah satu pesawat tempur yang berjenis siluman B-2 ke wilayah Pasifik. Tujuannya adalah pesawat ini akan menjadi peringatan keras untuk Korea Utara (Korut).

 Pada senin (30/10), pemerintah AS, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang menyatakan kaisnya untuk mendorong Korut untuk menahan diri dari aksi provokasi tidak bertanggung jawab dan menjauhinya dari jalur yang menghancurkan dan tindakan bodoh dalam perkembangan program senjata nuklir.

Seperti yang dilaporkan media CNN, Komando Strategis AS mengatakan Angkatan Udara AS telah mengerahkan satu pesawat pengebom B-2 dalam misi jarak jauh di perairan Pasifik. Pesawat itu mengudara dari Pangkalan Udara Whiteman di Missourui AS.

Tidak disebutkan dimana lokasi tujuan pesawat pengebom ini. Tapi, pengiriman B-2 akan memicu reaksi dari Korut.

Sebelumnya pesawat pengebom B-2 pernah beroperasi di wilayah Pangkalan Udara Andersen di Guam dan Kepulauan Digo Garcia di Samudra Hindia. Pada tahun 2013 llau, pesawat ini terbang dari Missouri mengikuti latihan militer di Korea Selatan.

Pesawat siluman B-2 terbang dari Pangkalan Udara Whiteman melakukan perjalanan panjang ke area yang menjadi tanggung jawab Komando Pasifik, demikian pernyataan Komando Strategis AS.

Pesawat Spirit B-2 merupakan pesawat paling canggih milik Angkatan Udara AS. Harga satu pesawat B-2 ini mencapai US$ 2,1 miliar atau Rp 28 triliun. Spirit B-2 adalah pesawat jarak jauh yang dirancang untuk menyusup ke dalam garis pertahanan musuh.

Pesawat yang susah terdeteksi oleh radar ini bisa terbang di ketinggian 50 ribu kaki (15 ribu meter) pada kecepatan 630 mil per jam atau 1.013 kilometer per jam.

Diterbangkan oleh dua orang pilot, pesawat ini bisa membawa 16 bom nuklir seberat 1.100 kilogram, selain itu juga membawa sejumlah persenjataan canggih lainnya.

Sejumlah pengamat telah memperingatkan tentang pengerahan pesawat siluman ini karena bisa memicu serangan Korut ke pangkalan udara AS.

AS secara berturut-turut memamerkan kekuatan militernya di Pasifik sebagai pesan untuk musuh-musuhnya. Minggu lalu, AS mengerahkan tiga kapal induk ke Semenanjung Korea.
Diberdayakan oleh Blogger.