Header Ads

Soal Sanksi Untuk Korut, Trump: Itu Hanya Sebagian Langkah Kecil


http://www.mastercasino88.net/mastercasino88/index.jsp

 Soal Sanksi Untuk Korut, Trump: Itu Hanya Sebagian Langkah Kecil

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan hukuman baru PBB untuk Korea Utara hanya sebagian kecil saja. Trump juga menyatakan langkah-langkah yang keras untuk menghentikan program senjata nuklir.

Hal itu disampaikan Trump sehari setelah Dewan Keamanan PBB mengusulkan sanksi-sanksi ekonomi tambahan terhadap Korut menyusul uji coba senjata nuklirnya pada 3 September lalu. Sanksi-sanksi itu tertulis dalam resolusi yang disetujui oleh 15 negara anggota DK PBB yang digelar pada Senin (11/9).

Kami lihat itu hanya langkah kecil, bukan masalah yang besar, ucap Trump.

Saya tidak tahu apakah itu sanksi itu berdampak buruk atau tidak, tapi tentunya bagus untuk mendapatkan suara dari 15 negara, namun sanksi-sanksi itu tidak seberapa dengan apa yang akhirnya diputuskan, ucap Trump.

Pada Senin (11/9) Dewan Keamanan PBB secara sah membuat keputusan resolusi yang disusun oleh Amerika Serikat, mengenai tata cara sanksi-sanksi baru terhadap Korea Utara menyusul uji coba rudal balistik belum lama ini.

Opsi DK PBB itu mengatur tentang penerapan larangan ekspor dan impor tekstil Korut dan pembatasan impor minyak mentah. Ini adalah pilihan sanksi ke 9 terhadap Korut, yang dipilih DK PBB dari tahun 2006 atas program ujicoba senjata nuklir dan rudalnya.

Sesuai dengan isi surat sanksi-sanksi tersebut, maka saat ini Korut telah dilarang untuk mengekspor tekstil ekspor terbesar keduanya adalah batu bara dan mineral pada tahun 2016 yang berjumlah US$ 752 juta.

Menurut dara Badan Promosi PErdagangan Investasi Korea, hampir 90 persen ekspor impor ditujukan ke negara China. Resolusi ini juga menerapkan pembatasan ekspor mintak mentah ke Korea Utara. China mendatangkan sebagian besar minyak mentah ke Korut.

Kami terancam karena Korut melakukan ujicoba senjata nukir, kami merasa sedih dalam memperkuat sanksi-sanksi itu. Kami tidak mencari-cari perang, ucap Duta Besar AS Nikki Haley.

Minggu lalu, Haley menyatakan sanksi-sanksi paling keras untuk Korut. Tapi setelah berhari-hari berdialog, AS membatalkan sejumlah pilihan sanksi demi mendapatkan dukungan dari Rusia dan China. Usulan sanksi itu dibatalkan termasuk ekspor impor minyak dan pembekuan aset pemimpin Korea Utara Kim Jong Un serta larangan perjalanan untuknya.
Diberdayakan oleh Blogger.