Header Ads

Fadli: Ada Spekulasi Isu Pembelian Senjata untuk Angkatan Kelima


http://www.mastercasino88.net/mastercasino88/index.jsp

 Fadli: Ada Spekulasi Isu Pembelian Senjata untuk Angkatan Kelima

Wakil ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memaksa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk mengungkapkan institusi yang memesan 5.000 senjata. Menurut Fadli, dia yakin bahwa institusi yang memesan senjata itu bukanlah BIN seperti yang disebutkan Menko Polhukam Wiranto.

Kalau saja Panglima TNI berbicara seperti itu, harusnya ada informasi pendukung yang kuat, bukan hanya bicara. Karena menurut saya, perlu  ada data dari institusi yang disebutkan. Akan tetapi Panglima TNI tidak menyebutkan nama institusi tersebut, ucap Fadli di gedung DPR, Jakarta.

Saya sangat yakin, itu bukan institusi yang beredar. Apakah BIN atau Polri, mungkin ini yang perlu dicek, ujarnya.

Sebelumnya Wiranto sudah mengklarifikasi kabar pembelian 5.000 senjata api. Wiranto juga menyebutkan BIN sebagai pihak yang memesan barang tersebut, jumlahnya hanya 500, dan itu semua untuk pendidikan intelijen. Akan tetapi Fadli yakin ada institusi selain BIN atau Polri yang memesan 5.000 senjata api ilegal.

Lebih lanjut lagi, dia menuntut perlunya klarifikasi. Apakah yang dikatakan oleh Wiranto hanya miskomunikasi atau benar adanya isu tersebut.

Namun dalam persoalan senjata tersebut, perlu klarifikasi sampai selesai dengan begitu yang dikatakan oleh Pak Wiranto soal miskomunikasi atau mungkin memang ada, kalau memang ada saya kira itu perlu diperiksa, sambungnya.

Dia juga menyebutkan apa yang dilakukan oleh Panglima TNI selama ini masih rahasia. Bukan berpolitik, karena semuanya masih dalam bidangnya.

Kalau saya sih masih melihat dalam satu koridor ya. Masih ada keterkaitan dengan bidangnya, kan tidak ada pembicaraan tentang politik, dukungan atau Panglima TNI saya lihat tidak ikut pilkada, tidak ikut mengurusi pemilu atau pilpres. Jadi saya melihat masih dalam koridorlah, ungkap Fadli.
Diberdayakan oleh Blogger.