Mencari Keuntungan di Acara Alumni 212
Mencari Keuntungan di Acara Alumni 212
Sabtu 2 Desember 2017 menjadi acara reuni alumni 212. Kawasan Monumen Nasional (Monas) dijadikan lokasi yang dipilih untuk menyelanggarakan acara tersebut.
Akan tetpai, dibalik acara reuni alumni 212 itu tidak sedikit yang memanfaatkan acara itu untuk mendapatkan keuntungan.
Tepatnya dipinggiran bundaran patung kuda, ada beberapa pedagang peci, baju koko, kaos, tas dan gelang yang ikut meramaikan acara 212 ini.
Dengan bermodal spanduk bekas yang dijadikan alas untuk duduk dan meletakkan beberapa barang jualan. Ada juga yang menggantungkan jualannya di atas tali tambang yang membentang dari pohon satu ke pohon lainnya.
Salah satu pedagang baju koko, Ezola, mengaku menjual baju koko sejak pagi hari.
Saya datang dari jam 2 pagi, pagi harinya sudah mulai jualan, ucapnya.
Ezola mengaku bukan hanya memanfaatkan acara 212 ini, tapi juga aksi-aksi agama lainnya.
Untuk 1 pasang potongan baju yang dijual seharga Rp 100 ribu. Dia juga mengatakan berjualan di acara-acara ini menggunakan harga yang sama untuk setiap jenis koko yang dijualnya.
Karena kalau pada acara itu kita obral besar-besaran, kalau kita pilih-pilih kadang yang beli ngomongnya kyk beli di toko aja, sambungnya.
Kata Ezolla, berjualan baju dalam setiap acara keagamaan ini bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Bisa sampai sekitar Rp 5 juta untuk acara sehari, kalau acara 3 hari bisa lebih lagi, ungkapnya.
Post a Comment