Header Ads

Rusia-suriah Klaim Berhasil Menghadang 71 Serangan Rudal AS dan Sekutunya


Rusia-suriah Klaim Berhasil Menghadang 71 Serangan Rudal AS dan Sekutunya

Militer Rusia adalah salah satu sekutu Suriah yang memiliki banyak senjata rudal yang ditembakkan militer Amerika Serikat bersama Inggris dan Perancis berhasil ditembak jatuh. Dikatakan terdapat 71 rudal yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah.

Seperti yang diberitakan Mastercasino88, Sabtu (14/4)., militer Rusia mengatakan ada 103 rudal, termasuk rudal Tomahawk milik AS, yang diluncurkan ke Suriah, dari berbagai kapal dan pesawat militer milik AS, Inggris dan Perancis. Rudal-rudal itu ditargetkan ke tiga tempat senjata kimia milik Suriah.

Total semuanya ada 103 rudal yang diluncurkan. Terdapat 71 rudal berhasil ditahan, ucap pejabat senior militer Rusia, Sergei Rudskoi.

Rudskoi menambahkan bahwa sistem pertahanan udara milik Suriah juga menggunakan perangkat dari Rusia, termasuk sistem rudal Buk dan sistem S-200, dalam menembaki rudal-rudal AS, Inggris dan Perancis.

Rudskoi menyatakan tidak ada laporan korban jiwa dari orang-orang ataupun militer akibat serangan udara dari AS dan sekutunya. Dia mengatakan, hal ini menunjukkan kemampuan luar biasa dari militer Suriah yang dilatih oleh para spesialis Rusia.

AS dan sekutunya meluncurkan 110 serangan rudal yang menargetkan Suriah pada sabtu (14/4). ucap militer Suriah dalam pernyataannya sistem pertahanan Suriah menembakki rudal mereka tapi beberapa rudal mengenai target-target termasuk Pusat Penelitian di Barzeh.

Serangan rudal seperti itu dari negara-negara Barat tidak akan memberantas teroris di wilayahnya. Rezim Suriah selalu mengatakan teroris yang melawan Presiden Bashar al Assad sebagai kelompok yang berbahaya.

Serangan-serangan seperti itu tidak akan menghalangi Angkatan Bersenjata dan pasukan sekutu kami untuk terus memberantas apa yang tersisa dari kelompok-kelompok teroris, ucap militer Suriah.
Diberdayakan oleh Blogger.