Bentrokan di Gaza Berlanjut, Sembilan Warga Palestina Tewas

Bentrokan di Gaza Berlanjut, Sembilan Warga Palestina Tewas

Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan terdapat sekitar sembilan warga Palestina tewas tertembak oleh tentara Israel dalam aksi demonstrasi Jumat kedua di perbatasan Israel-Gaza.

Seperti yang dilaporkan media Israel, Haaretz, Sabtu (7/4), Kementerian Kesehatan telah mencatat 1.070 unjuk rasa Palestina luka-luka, diantaranya sekitar 293 orang terkena luka tembakan militer Israel. Dua belas perempuan dan 48 anak-anak termasuk dalam korban luka-luka.

Terdapat 25 korban jika yang tertembak dalam kondisi kritis dan dua tewas akibat luka parah.

Sebanyak 442 korban yang dievakuasi ke rumah sakit di Gaza. Lebih banyak lagi yang dirawat di lokasi kejadian, sebagian besar karena terlalu banyak menghirup asap.

Juru bicara militer Israel, Ronen Manelis mengatakan sekitar 20 ribu warga Palestina menggelar aksi protes di beberapa tempat di seluruh wilayah di Jalur Gaza. Para demonstrans melempar batu dan bom molotov ke arah pagar perbatasan.

Ketegangan di dua sisi perbatasan Gaza dan Israel menjelang Jumat api. Keduanya dalam rangkaian aksi Pawai Pulang yang rencananya akan digelar hingga pertengahan Mei.

Tujuan dari aksi ini adalah untuk menyeberangi pagar perbatasan untuk kembali ke Palestina, yang direbut oleh Israel selama tujuh puluh tahun.

Menjelang aksi pawai Jumat, warga Palestina mengumpulkan ribuan ban untuk dibakar di perbatasan Gaza. Tujuannya untuk menciptakan asap hitam untuk mengaburkan pandangan para penembak jitu Israel.