13 Muda Mudi Ditangkap Dalam Penggerebekan Narkoba Di Vila Puncak, Bogor
13 Muda Mudi Ditangkap Dalam Penggerebekan Narkoba Di Vila Puncak, Bogor
Sebanyak 13 muda mudi ditangkap dalam penggerebekan saat gathering maksiat di Vila Julio kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat dinyatakan positif memakai narkoba. Ke-13 remaja itu akan diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor (BNNK) untuk menjalani rehabilitasi.
Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam menerangkan, 13 orang tersebut merupakan korban penyalahgunaan narkoba. Karenanya, mereka hanya menjalani hukuman rehabilitasi
"Kami sudah melimpahkan mereka ke BNN Kabupaten Bogor," ujar Andri, Selasa (7/5/2019).
Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar terduga pemilik narkotika yang diduga kabur saat penggerebekan di Vila Julio pada Minggu 5 Mei dini hari.
Dari hasil pemeriksaan, para saksi menyebut barang haram tersebut milik Ade Jiung. Saat ditemukan, narkotika itu tergeletak dan tidak dalam penguasaan siapapun.
"Saat diperiksa mereka bilang itu punya J. Nah dia itu bukan orang Bogor. Masih kita kejar," kata dia.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram sabu, 2,89 geam ganja sintetis jenis gorila, dan 2 butir obat keras tramadol.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan 32 remaja, lima diantaranya adalah perempuan. 9 laki-laki dan 4 perempuan dinyatakan positif memakai narkoba setelah menjalani tes urine.
Penggerebekkan berawal adanya informasi dari salah satu anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) Cisarua. Anggota FPI tersebut mendapat informasi bahwa akan ada aktivitas maksiat yang akan berlangsung di Villa Julio, menjelang bulan Ramadan.
Informasi tersebut didapat dari sosial media instagram dimana tertera poster digital "Family Gathering Goes to Puncak—Free Makan, Villa, Sticker, Cewek". Di pojok kiri poster tersebut juga tercantum nomor kontak panitia penyelenggara.
"Kami diminta bantuan. Penggerebekan ini upaya pencegahan," ujar Andri.
Berdasarkan keterangan yang dia peroleh, puluhan remaja tersebut sedang melakukan acara munggahan atau cucurak menjelang Ramadan. Kegiatan dibalut dengan tema "Family Gathering Goes to Puncak—Free Makan, Villa, Sticker, Cewek".
"Mereka kumpul itu mau cucurak. Jumlah pesertanya ada 32. Satu sama lain saling kenal," kata dia.
Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam menerangkan, 13 orang tersebut merupakan korban penyalahgunaan narkoba. Karenanya, mereka hanya menjalani hukuman rehabilitasi
"Kami sudah melimpahkan mereka ke BNN Kabupaten Bogor," ujar Andri, Selasa (7/5/2019).
Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar terduga pemilik narkotika yang diduga kabur saat penggerebekan di Vila Julio pada Minggu 5 Mei dini hari.
Dari hasil pemeriksaan, para saksi menyebut barang haram tersebut milik Ade Jiung. Saat ditemukan, narkotika itu tergeletak dan tidak dalam penguasaan siapapun.
"Saat diperiksa mereka bilang itu punya J. Nah dia itu bukan orang Bogor. Masih kita kejar," kata dia.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram sabu, 2,89 geam ganja sintetis jenis gorila, dan 2 butir obat keras tramadol.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan 32 remaja, lima diantaranya adalah perempuan. 9 laki-laki dan 4 perempuan dinyatakan positif memakai narkoba setelah menjalani tes urine.
Penggerebekkan berawal adanya informasi dari salah satu anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) Cisarua. Anggota FPI tersebut mendapat informasi bahwa akan ada aktivitas maksiat yang akan berlangsung di Villa Julio, menjelang bulan Ramadan.
Informasi tersebut didapat dari sosial media instagram dimana tertera poster digital "Family Gathering Goes to Puncak—Free Makan, Villa, Sticker, Cewek". Di pojok kiri poster tersebut juga tercantum nomor kontak panitia penyelenggara.
"Kami diminta bantuan. Penggerebekan ini upaya pencegahan," ujar Andri.
Berdasarkan keterangan yang dia peroleh, puluhan remaja tersebut sedang melakukan acara munggahan atau cucurak menjelang Ramadan. Kegiatan dibalut dengan tema "Family Gathering Goes to Puncak—Free Makan, Villa, Sticker, Cewek".
"Mereka kumpul itu mau cucurak. Jumlah pesertanya ada 32. Satu sama lain saling kenal," kata dia.
Post a Comment