Header Ads

Sebelum Paripurna, PAN Janji Akan Solid Mendukung Pemerintah



Meski berstatus partai koalisi pemerintah, Partai Amanat Nasional (PAN) berbeda sikap saat paripurna pengesahan RUU Pemilu. PAN memilih walk out dari paripurna bersama dengan sejumlah fraksi seperti Gerindra, Demokrat dan PKS.

Berbeda dengan sikap PAN dengan parpol koalisi ini ditanggapi Presiden Joko Widodo. Jokowi mengatakan adanya pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, sehari sebelum paripurna pengambilan keputusan RUU Pemilu digelar pada Kamis (20/7).

Untuk PAN, supaya perlu diketahui bahwa sehari sebelumnya sudah bertemu dengan saya. Dan sudah menyampaikan kepada saya untuk mendukung pemerintah, ucap Jokowi di arena Mukernas PPP di hotel Mercure, Jakarta Utara.

Akan tetapi, kenyataannya PAN lebih memilih mengambil keputusan sendiri. PAN ikut dengan fraksi-fraksi yang walk out terkait dengan penentuan presidential threshold.

Lantas, apakah ada sanksi untuk PAN? Tadi kan sudah saya sampaikan, sehari sebelumnya kita sudah bertemu dan akan tetap solid di partai pendukung pemerintah, ucapnya.

Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah ingin UU Pemilu yang telah diputuskan tersebut meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Kita ingin agar UU Pemilu yang berkualitas demokrasi kita, kualitas penyelenggaraan kita bisa lebih baik lagi, sambungnya.

Tapi ketika ditanya soal sanksi untuk PAN, Jokowi hanya mengatakan koalisi pemerintahan masih solid. Kita kan baik-baik saja, memangnya ada apa? ucap Jokowi.

Paripurna pada Jumat (21/7) secara sah menyatakan telah menyetujui RUU Pemilu untuk disahkan sebagai Undang-undang. RUU Pemilu ynag disetujui adalah paket A yaitu presidential threshold 20-25 persen, parliamentary thersold 4 persen, sistem pemilu terbuka, dapil magnitude DPR 3-10, metode konversi suara sainte lague murni.

Pengambilan keputusan RUU Pemiludilakukan oleh Fraksi PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Hanura. Sidang paripurna tersebut dipimpin oleh Setya Novanto didampingi oleh Fahri Hamzah. Sedangkan pimpinan DPR lainnya mengikuti keputusan fraksi untuk walk out.
Diberdayakan oleh Blogger.