Header Ads

Pegawai Wanita Mesnstruasi, Beberapa Negara Memberi Kebijakan

Pegawai Wanita Mesnstruasi, Beberapa Negara Memberi Kebijakan


Bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi, sebagian besar dari mereka sering merasakan gejala yang tidak mengenakkan. Alhasil, hal ini akhirnya berimbas pada penurunan produktivitas saat bekerja.

Rasa sakit berupa mulas, kram perut, perubahan mood, dan lemas membuat sebagian wanita harus beristirahat. Hal ini akhirnya menjadi perhatian beberapa negara yang kemudian mengadaptasinya dalam bentuk aturan khusus. Beberapa negara Asia pun sudah memberlakukan peraturan ini.

Melansir Nytimes.com, Sabtu (29/7/2017), paham akan situasi yang sering menimpa para wanita, Culture Machine, sebuah perusahan yang berbasis di India mengumumkan akan memberikan cuti khusus untuk perempuan pada hari pertama haid. Tak hanya Culture Machine, di India sendiri ada banyak perusahaan yang mengadaptasi aturan khusus ini.

Selain India, Jepang juga telah memberlakukan cuti menstruasi sejak setelah akhir perang dunia II. Berdasarkan hukum ketenagakerjaan tahun 1947, wanita yang menderita nyeri saat menstruasi atau pekerjaan mereka memperburuk nyeri saat datang bulan, diperbolehkan untuk mengambil cuti (seirikyuuka).

Kendati demikian, jumlah wanita yang mempergunakan cuti haid telah menurun drastis selama paruh kedua abad ke-20. Alasannya tidak lain karena etos kerja orang Jepang yang merasa bersalah saat harus meninggalkan pekerjaan mereka.





Diberdayakan oleh Blogger.