Header Ads

Peringatkan WNA, Kapolri Tito: Jangan Coba-coba Bawa Narkoba ke RI


https://news.detik.com/berita/d-3561797/peringatkan-wna-kapolri-tito-jangan-coba-coba-bawa-narkoba-ke-ri?_ga=2.183077414.1625943110.1500117608-1745695578.1499336812

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Menyatakan agar Warga Negara Asing (WNA) tidak membawa masuk narkoba ke wilayah Indonesia. Menurut Tito, jajarannya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas pada mereka.

Sekalian peringatan keras, kepada WNI yang mencoba membawa narkoba ke wilayah Indonesia, meracuni Indonesia, ucap Tito di Monas, Jakarta Pusat.

Tito juga menegaskan jika ada WNA yang membawa narkoba ke Indonesia, jajaran kepolisian akan menyelesaikannya secara adat atau tempat di tempat.

Peringatan itu merupakan tindakan tegas dari kepolisian Indonesia kepada para bandar narkoba yang masih nekat menyelundupkannya ke Indonesia. Jika masih nekat, Tito tidak segan-segan.

Tito mengatakan bahwa saat ini Polri sedang menargetkan bandar-bandar besar narkoba. Karena mereka adalah pelaku utama yang meracuni Indonesia.

Ini network, kita sudah tahu betul. Network itu seperti sistem. Saling tergantung satu sama lain tapi yang utama pusatnya bandar besar. Kalau bandar besar melakukan, ya sudah selesaikan saja, ucapnya.

Tidak hanya menhentikan pergerakan bandar, tapi juga menekan jumlah pengguna. Dalam hal ini, Tito mengatakan Kepolisian perlu bekerja lebih keras dan bekerja sama dengan stakeholders untuk memutuskan mata rantai peredaran narkoba yang masih aktif.

Seperti yang diketahui, terdapat empat Warga Negasa Taiwan diantaranya telah ditempat mati dan ditangkap ketika hendak membawa 1 ton sabu dengan dua unit mobil Toyota Innova berwarna hitam dan gold. Barang tersebut dibawa melalui laut dengan menggunakan perahu bermesin hingga bibi pantai.

Kelompok ini bekerja tanpa melibatkan jaringan narkoba di Indonesia. Adapun ada sejumlah WNI dimanfaatkan oleh jaringan tersebut sebagai fasilitator untuk membantu mereka mencarikan tempat dan kendaraan untuk disewa selama mereka beraktivitas di Indonesia.
Diberdayakan oleh Blogger.