Pertimbangan Irjen M Iriawan Menjadi Asops Kapolri

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dinilai memiliki energi besar untuk Polri. Hal itu bisa menjadi salah satu pertimbangan Iriawan diganti menjadi Asops Kapolri. Saat ini Indonesia sedang menghadapi momen-momen penting seperti Asian Games, Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018, serta Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2019.

Kapolda Metro telah diberikan ruang lingkup yang lebih luas lagi. Kapolda Metro Jaya, kekuatannya besar. Nanti kedepannya akan ada tugas-tugas penting yang akan diterimanya seperti pilpres dan lain-lain, ucap Karo Penmas Brigjen Rikwanto, Jakarta selatan.

Polri membutuhkan seseorang yang dapat mengelola situasi dan operasional Polri pada momen-momen penting. Rikwanto juga mengatakan perputaran jabatan pada Iriawan sebagai bentuk apresiasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas kinerja Iriawan selama memimpin Polda Metro Jaya.

Itu membutuhkan seseorang yang memang benar-benar sudah berpengalaman dalam rangka mengelola situasi, kemudian mengelola sumber daya yang ada di Mabes Polri, ucap Rikwanto.

Disindir soal masih misteriusnya kasus penyiraman air keras terhadap Noverl Baswedan, Rikwanto mengakui masih banyak kasus yang memang belum berhasil terbongkar selama Iriawan menjabat. Akan tetapi banyaknya tugas yang belum terselesaikan disebabkan banyaknya laporan polisi yang ditangani direktorat reserse.

Banyak masalah-masalah yang lain, yang dalam kepemimpinan beliau belum selesai. Kasus reserse ribuan di Polda Metro Jaya, ucap Rikwanto