Flakka Zombie dan Indonesia Darurat Narkoba

Presiden Indonesia Joko Widodo kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Dia meminta kepada Polri dan BNN untuk bertindak tegas kepada para pengedar narkoba. Sayangnya narkoba mematikan jenis Flakka masuk ke Indonesia.

Masuknya narkotika jenis Flakka dipastikan sendiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen budi Waseso. Hal ini dibuktikan dengan hasil laboratorium yang dilakukan oleh BNN.

Sudah masuk diwilayah Indonesia ini bukti dari uji laboratorium kita. Dan kalau yang lalu kita masih ragu-ragu, namun kemarin kita sudah menyatakan bahwa Flakka sudah masuk ke Indonesia, ucap Buwas di kantor BNN, Jakarta Timur.

Menurut Buwas, narkotika jenis Flakka sebagai jenis narkoba yang memiliki efek yang luar biasa. Pemakaiannya dapat dibuat hilang kesadaran layaknya orang kesurupan hingga merasa tidak lagi seperti manusia.

Efek yang terjadi sama persis di YouTube-youtube. Orang-orang ini sudah tidak lagi normal seperti orang kesurupan, seperti orang gila, orang yang tidak ada sama sekali rasa sebagai manusia, ucap Buwas.

Buwas berharap masyarakat bersinergi dengan kementerian atau lembaga terkait untuk mewaspadai masuknya narkotika jenis Flakka di Indonesia. Karena ini sudah mulai masuk, jadi kita harus antisipasi terhadap ancaman yang sekarang beredar. Dan ini pasti para pengedar dan pemakai adiktif mencari Flakka, sambungnya.

Presiden Jokowi juga sudah menyatakan Indonesia darurat narkoba. Sudah ada 18 orang bandar narkoba yang dieksekusi mati selama pemerintahan Jokowi.

Tidak cukup sampai disitu, Jokowi meminta kepada Polri dan BNN bersikap lebih tegas dengan tidak segan menembak mati pengedar narkoba dari luar negeri yang melakukan perlawanan.

Sekarang BNN dan Polri benar-benar tegas. Sudah ditegasin, terutama pengedar narkoba asing yang masuk kemudian sedikit melawan sudah langsung ditembak. Jangan diberi ampun, ucap Jokowi di Mukernas PPP di hotel Mercure.

Sikap tegas yang diambil oleh Jokowi menilai kondisi peredaran narkoba saat ini telah sangat mengkhawatirkan. Benar-benar berada di posisi darurat, ucapnya