Lukman Hakim Saifuddin Bantu Polri Menjalankan Program Deradikalisasi
Lukman Hakim Saifuddin Bantu Polri Menjalankan Program Deradikalisasi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan, pihaknya siap bekerjasama dengan Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam hal memberikan tindakan preventif kontraterorisme atau deradikalisasi terhadap orang-orang yang terindikasi paham radikal.
"Kami bekerja sama dengan kepolisian, BNPT, kita selalu melakukan koordinasi ya," kata Lukman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Lukman mengatakan, Kemenag mempunyai fungsi mempromosikan dan menyebarluaskan paham moderasi agama. Artinya, semua agama yang ada di Indonesia harus memiliki paham keagamaan yang moderat.
"Moderat dalam artian tidak ekstrem, tidak berlebihan. Jadi inilah yang jadi tanggung jawab Kementerian Agama," ucap Lukman.
Khusus untuk deradikalisasi, Lukman menambahkan, pihaknya akan terus melakukan dialog dengan para orang-orang yang dianggap terpapar paham radikal. Dalam dialog itu memasukan unsur moderat di dalamnya.
"Untuk mengembalikan agama pada esensi dan substansi yang sesungguhnya. Jadi agama itu untuk memanusiakan manusia. Untuk betul-betul melindungi harkat dan martabat kemanusiaan. Itulah esensi dari agama. Jadi mengembalikan esensi agama kepada agama yang sebenarnya," tandas Lukman.
"Kami bekerja sama dengan kepolisian, BNPT, kita selalu melakukan koordinasi ya," kata Lukman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Lukman mengatakan, Kemenag mempunyai fungsi mempromosikan dan menyebarluaskan paham moderasi agama. Artinya, semua agama yang ada di Indonesia harus memiliki paham keagamaan yang moderat.
"Moderat dalam artian tidak ekstrem, tidak berlebihan. Jadi inilah yang jadi tanggung jawab Kementerian Agama," ucap Lukman.
Khusus untuk deradikalisasi, Lukman menambahkan, pihaknya akan terus melakukan dialog dengan para orang-orang yang dianggap terpapar paham radikal. Dalam dialog itu memasukan unsur moderat di dalamnya.
"Untuk mengembalikan agama pada esensi dan substansi yang sesungguhnya. Jadi agama itu untuk memanusiakan manusia. Untuk betul-betul melindungi harkat dan martabat kemanusiaan. Itulah esensi dari agama. Jadi mengembalikan esensi agama kepada agama yang sebenarnya," tandas Lukman.
Post a Comment