Banyak Ibu-Ibu yang Ikut Menukar Duit di Monas

Momen Penukaran uang di Lapangan IRTI Monas tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat yang mau bagi-bagi THR. Ada juga dari mereka yang menkar uang untuk dibisniskan lagi.

Biasanya ketika ada event ramadan dan menjelang lebaran menjadi keuntungan bisnis bagi mereka yang membuka layanan tukar uang ilegal yang mematok tarif setiap nominal penukarang uang. Mereka bukan bank. Biasanya dikenal sebagai inang-inang.

Jadi itu di IRTI Monas, inang-inang pun banyak yang ikut antre bersama warga lainnya yang memang ingin menukarkan uang dan untuk keperluan lain seperti bagi-bagi THR dan liburan.

Diketahui, penukaran uang di IRTI Monas ini mengisyaratkan satu KTP berlaku satu kali menukarkan uang dengan maksimal Rp 3,7 juta. KTP yang sama tidak bisa menukarkan lebih dari satu kali dalam waktu tiga hari.

Ternyata mereka tidak hanya memanfaatkan KTP Pribadi mereka. Mereka mencoba meminjam KTP orang lain agar bisa menukarkan uang lebih dari banyak dari yang disesuaikan.

Buktinya, MasterCasino88 juga dimintai KTP sebagai syarat mau ditanya.

Saya pinjam KTPnya dulu, untuk menukar uang lagi, nanti saya ceritakan soal kerjaan saya, ucap inang-inangnya.

Kita ini kan membuat jasa membantu orang yang mau nukar duit, sambungnya.

Sementara warga lain mengaku menukarkan uang untuk dibagikan ke anggota keluarga dan keperluan sehari-hari