Dk PBB Akan Gelar Sidang Dadakan Untuk Membahas Uji Coba Rudal Korut

Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat untuk membahas uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara.

Sidang tersebut digelar atas permintaan Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.

Dikarenakan peluncuran uji coba rudal Korea Utara tersebut, konsultasi mendesak telah meminta kepada AS, Jepang, dan Korsel. Pertemuan sidang darurat tersebut akan dilaksanakan pada Selasa 23 Mei, demikian laporan yang disampaikan misi Uruguay untuk PBB yang tengah mendapat giliran untuk menjadi presiden DK PBB.

Pihak Korut  telah kembali melakukan uji coba rudal jarak menengah di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea. Ini merupakan uji coba kedua kalinya yang dilakukan Korut minggu ini dan yang kesepuluh tahun ini.

Kantor resmi Korut, Korean Central News agency (KCNA), menyatakan bahwa pemimpin Korut Kim Jong Un telah mengawasi langsung uji coba rudal tersebut. Tidak hanya itu, Kim Jong Un juga telah memerintahkan arah rudal tersebut di medan pertempuran.

Korut menjelaskan bahwa uji coba rudal yang baru saja diluncurkan itu bertujuan untuk mengetes daya tahan, rudal  yang dinilai bisa membawa hulu ledak nuklir itu, dikatakan siap diluncurkan dalam situasi apapun.

Korea Utara  yang selama ini mengabaikan seruan dari dunia internasional untuk menghentikan program rudal dan nuklir, menyatakan senjata semacam itu penting untuk pertahanan diri.