Header Ads

Wapres JK Menginginkan China Untuk Bisa Investasi Besar Di Indonesia

Wapres JK Menginginkan China Untuk Bisa Investasi Besar Di Indonesia


Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK berharap dengan adanya acara Indonesia-China Business Summit, China bisa terus meningkatkan investasi. Pasalnya China tercatat sebagai negara investor asing terbesar di Indonesia dengan nilai investasi USD 3,4 Miliar pada 2017.

"Tentu harapan kita akan jadi lebih besar lagi. Investasi Tiongkok di Indonesia pada 2017 meningkat menjadi USD 3,4 miliar tidak termasuk Hong Kong," kata JK saat memberikan sambutan di Indonesia-China Business Summit, China, Hotel Shangri-La, Jakarta Senin (7/5/2018).

Dia menjelaskan, kerja sama antara Indonesia dan China tercatat meningkat pada 2013. China juga tercatat sebagai mitra pembangunan inftrastruktur terbesar kedua di Indonesia.

"Kemitraan ini akan menguat dengan adanya kesepakatan untuk membangun 4 koridor ekonomi terintegrasi di indonesia. Di bidang pariwisata, wisatawan tiongkok merupakan wisatawan asing terbesar di indonesia, dengan jumlah mencapai 2 juta orang pada 2017," kata JK.

Tidak hanya itu, kata JK, ada beberapa sektor yang akan semakin menjanjikan. Yaitu di bidang ekonomi digital.

"Tencent pada 2017 menginvestasi di GoJek, sebesar USD 1,2 miliar. Alibaba, pada 2017 menginvestasi di tokopedia sebesar USD 1,1 miliar . Konsorsium tahun 2017 juga berinvestasi di Traveloka sebesar USD 350 juta," ungkap JK.

Dia juga optimistis kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok ke depan bisa semakin pesat. Terutama dalam bidang ekonomi.

"Saya sangat optimistis bahwa kerja sama ekonomi Indonesia-Tiongkok ke depan, akan semakin tumbuh pesat," kata JK.
Diberdayakan oleh Blogger.