Jika Rizieq Tidak Kunjung Pulang, Polisi Akan Memanggil Paksa

Pihak kepolisian Daerah Metro Jaya tidak terlalu khawatir jika petinggi Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab tidak kembali pulang ke Indonesia karena terjerat kasus penistaan Pancasila. Negara mana yang mau menampung dia, siapa yang mau menamping dia? ucap Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Karena itu kepolisian ajan menunggu niat baik dari Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Karena, rencannya pada besok Senin, kepolisian akan menerbitkan surat perintah membawa. Dia akan dibawa ke kantor polisi secara paksa sebagai saksi, karena dia sudah dua kali mangkir dari panggilan.

Menurut Argo, sejauh ini kami masih menunggu Rizieq pulang. Nanti duitnya juga pasti bakalan habis, ditunggui aja pasti balik sendiri.

Para penyidik dari Polda Metro Jaya juga akan mempertimbangkan segala kemungkinan. Karena itu tidak menutup kemungkinan jika Rizieq akan dimasukkan ke daftar pencarian orang.

Kepolisian hanya membutuhkan dua alat bukti untuk meningkatkan statusnya sebagai tersangka penista Pancasila.

Rizieq yang masih dipanggilk sebagai saksi. Mengingat dia sudah mangkir dua kali pemanggilan, polisi berencana akan memanggil paksa besok.

Argo juga akan mengantisipasi adanya masa pendukung Rizieq terkait masalah ini. Kami akan menyiapkan pasukan untuk mengamankan dari tindak kerusuhan.

Rizieq telah dilaporkan oleh Rachmawati Siekarnoputri dengan tuduhan penodaan Pancasila. Laporan itu berdasarkan pernyataan Rizieq yang menyebutkan Pancasila versi Sukarno, sila ketuhanan berada di pantat, sedangkan Pancasila aslinya, sila ketuhanan berada di kepala.