Petani di Takalar, Sulsel Dapat Bantuan Rp 33 Milyar
Petani di Takalar, Sulsel Dapat Bantuan Rp 33 Milyar
Saluran irigasi, jalan usaha tani, dan alat dan mesin pertanian (alsintan) merupakan bentuk bantuan yang diberikan pemerintah di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Total bantuan yang dikucurkan mencapai puluhan miliar.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengapresiasi berbagai program dan bantuan dari pemerintah pusat khususnya dalam sektor pertanian.
"Kami menantikan kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah lama karena banyak bantuan yang digelontorkan kepada petani Takalar beberapa tahun ini. Hari ini pun beliau kembali berikan bantuan Rp33 miliar," kata Syamsari pada acara Pertemuan Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2019 yang dihelat di Alun-Alun Kabupaten Takalar, Jumat (12/4).
Syamsari mengatakan tahun lalu Kementerian Desa juga mengucurkan dana desa Rp134 miliar. Dengan bantuan untuk enam kabupaten, total bantuan dari pemerintah pusat ini hampir Rp1 triliun.
"Bantuan tersebut semuanya dapat dirasakan petani. Misalnya, jalan tani sudah tidak becek lagi. Ini bukti nyata pemerintah sangat memperhatikan petani," ujarnya.
Sementara itu, Amran mengatakan bantuan pertanian di era pemerintahan Jokowi-JK sejak 2014 hingga 2019 untuk Sulawesi Selatan totalnya mencapai Rp15,7 triliun.
Bantuan itu terdiri untuk Kabupaten Takalar Rp375,3 miliar, Gowa Rp780,2 miliar, Jeneponto Rp455,7 miliar, Bantaeng Rp249,8 miliar, Bulukumba Rp509,3 miliar, Sinjai Rp335,8 miliar, dan Kabupaten Selayar Rp440,3 miliar.
"Bantuan hari ini untuk Takalar sebesar Rp33 miliar berupa ayam 165 ribu ekor, gratis kandang, vaksin dan pakan selama enam bulan. Bibit kelapa 5000 batang, kambing, sapi, benih sayuran, bibit mangga, benih padi, jagung, dan alat mesin pertanian. Bantuan ini diberikan Bapak Presiden Jokowi kepada petani. Bantuan kami bawa terbanyak sepanjang sejarah," beber Amran.
Khusus bantuan alat mesin pertanian, total bantuan 2015 hingga 2018 untuk Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 25.410 unit, nilainya Rp920,6 miliar. Di Takalar, bantuan alat mesin pertanian yang digelontorkan mencapai 1.986 unit, nilainya Rp49 miliar.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, dalam APBN 2019, DPR RI bersama pemerintah menyiapkan hampir Rp4,9 triliun untuk Ditjen Prasaranana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian yang bertanggung jawab mengurusi Alsintan dan irigasi tersier.
Tak hanya itu, DPR RI dan pemerintah juga menetapkan pagu subsidi pupuk tahun anggaran 2019 sebanyak 9,55 juta ton atau setara dengan Rp29,5 triliun, baik untuk pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK maupun organik.
Tak hanya di Kabupaten Takalar, lanjut Sarwo, pendistribusian Alsintan juga dilakukan ke berbagai daerah lainnya, khususnya daerah dengan potensi pertanian yang besar. Sudah ratusan ribu traktor yang disebar ke seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai Pulau Rote.
"Berbagai fasilitas yang telah diberikan kepada para Gapoktan, hendaknya bisa dirawat dengan baik. Jangan sampai bantuan tersebut menjadi sia-sia. Karena yang rugi bukan hanya para petani, melainkan juga bangsa Indonesia," jelas Sarwo Edhy.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengapresiasi berbagai program dan bantuan dari pemerintah pusat khususnya dalam sektor pertanian.
"Kami menantikan kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah lama karena banyak bantuan yang digelontorkan kepada petani Takalar beberapa tahun ini. Hari ini pun beliau kembali berikan bantuan Rp33 miliar," kata Syamsari pada acara Pertemuan Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2019 yang dihelat di Alun-Alun Kabupaten Takalar, Jumat (12/4).
Syamsari mengatakan tahun lalu Kementerian Desa juga mengucurkan dana desa Rp134 miliar. Dengan bantuan untuk enam kabupaten, total bantuan dari pemerintah pusat ini hampir Rp1 triliun.
"Bantuan tersebut semuanya dapat dirasakan petani. Misalnya, jalan tani sudah tidak becek lagi. Ini bukti nyata pemerintah sangat memperhatikan petani," ujarnya.
Sementara itu, Amran mengatakan bantuan pertanian di era pemerintahan Jokowi-JK sejak 2014 hingga 2019 untuk Sulawesi Selatan totalnya mencapai Rp15,7 triliun.
Bantuan itu terdiri untuk Kabupaten Takalar Rp375,3 miliar, Gowa Rp780,2 miliar, Jeneponto Rp455,7 miliar, Bantaeng Rp249,8 miliar, Bulukumba Rp509,3 miliar, Sinjai Rp335,8 miliar, dan Kabupaten Selayar Rp440,3 miliar.
"Bantuan hari ini untuk Takalar sebesar Rp33 miliar berupa ayam 165 ribu ekor, gratis kandang, vaksin dan pakan selama enam bulan. Bibit kelapa 5000 batang, kambing, sapi, benih sayuran, bibit mangga, benih padi, jagung, dan alat mesin pertanian. Bantuan ini diberikan Bapak Presiden Jokowi kepada petani. Bantuan kami bawa terbanyak sepanjang sejarah," beber Amran.
Khusus bantuan alat mesin pertanian, total bantuan 2015 hingga 2018 untuk Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 25.410 unit, nilainya Rp920,6 miliar. Di Takalar, bantuan alat mesin pertanian yang digelontorkan mencapai 1.986 unit, nilainya Rp49 miliar.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, dalam APBN 2019, DPR RI bersama pemerintah menyiapkan hampir Rp4,9 triliun untuk Ditjen Prasaranana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian yang bertanggung jawab mengurusi Alsintan dan irigasi tersier.
Tak hanya itu, DPR RI dan pemerintah juga menetapkan pagu subsidi pupuk tahun anggaran 2019 sebanyak 9,55 juta ton atau setara dengan Rp29,5 triliun, baik untuk pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK maupun organik.
Tak hanya di Kabupaten Takalar, lanjut Sarwo, pendistribusian Alsintan juga dilakukan ke berbagai daerah lainnya, khususnya daerah dengan potensi pertanian yang besar. Sudah ratusan ribu traktor yang disebar ke seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai Pulau Rote.
"Berbagai fasilitas yang telah diberikan kepada para Gapoktan, hendaknya bisa dirawat dengan baik. Jangan sampai bantuan tersebut menjadi sia-sia. Karena yang rugi bukan hanya para petani, melainkan juga bangsa Indonesia," jelas Sarwo Edhy.
Post a Comment