Header Ads

Oknum Polisi-TNI yang Berkelahi di Sulsel Sudah Bertemu dan Berdamai



Anggota Polri dan TNI terlibat perkelahian di Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Setelah dipertemukan, kedua pihak sudah berdamai.

Kasusnya ini dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Tapi kedua pihak sudah bertemu dan sepakat berdamai, kata Kapendam Kolonel Inf Maskun Nafik (49) kepada detikcom, Minggu (2/6/2019).

Maskun mengatakan setelah adanya persinggungan antara anggota TNI dan Polri di Bulukumba, kedua pimpinan kesatuan langsung bertemu dan bersepakat bahwa masalah ini hanyalah kesalahpahaman.

Kedua belah pihak menganggap ini selesai dan membuat surat perjanjian damai agar permasalahan tersebut tak berkembang dan selesai secara tuntas kedua belah pihak, tuturnya.

Maskun menegaskan bahwa persinggungan TNI-Polri di Bulukumba tidak akan mencederai soliditas kedua kesatuan yang telah dibangun bersama. TNI, kata Maskun, akan tetap berdiri membantu Polri dan juga akan menjadi yang terdepan untuk mengamankan NKRI.

Tugas utama kita adalah menjaga NKRI. Jadi persinggungan itu tidak mengganggu hubungan TNI-Polri yang telah berlangsung lama. Lagipula, semuanya sepakat menciptakan suasana kondusif, ungkapnya.

Menekankan ke seluruh instansi agar tidak mudah terpancing oleh isu provokator yang dapat membenturkan kedua instansi TNI-Polri, imbuh dia.

Maskun juga meminta agar menjaga kondusifitas wilayah secara bersama agar tetap solid dan sinergis antara TNI Polri serta tidak mudah terprovokatif.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani menegaskan bahwa persinggungan itu hanyalah kesalahpahaman yang biasa.

Ini sudah damai. Hanya kenakalan remaja biasa, jadi tidak perlu dibesar-besarkan, kata dia dikonfirmasi terpisah.
Diberdayakan oleh Blogger.