Header Ads

Kemenkum HAM: Novanto 22 Kali Berobat Keluar Lapas Sukamiskin



Tim dokter KAnwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat mengatakan catatan penyakit terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto. Novanto pernah 22 kali berobat di luar selama ditahan di Lapas Sukamiskin Bandung.

Salah satu anggota tim dokter Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Mayrina, membeberkan, Novanto masuk ke dalam Lapas Sukamiskin pada 4 Mei 2018. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu tercatat sudah puluhan kali keluar masuk Lapas Sukamiskin dengan alasan berobat.

Sejak masuk ke Lapas Sukamiskin hingga saat ini Setya Novanto sudah dirujuk ke rumah sakit sebanyak 22 kali, ujar Mayrina saat ditemui di Kantor Kemenkum HAM Jabar, Bandung (20/6).

Mayrina mengungkapkan, Novanto membawa riwayat penyakit saat masuk ke dalam Lapas Sukamiskin. Sejak menjadi tersangka KPK, Novanto didiagnosa mengidap sejumlah penyakit.

Selama Novanto ditahan oleh KPK, riwayat penyakit jantung koroner, vertigo, saraf terjepit dan diabetes, ucapnya.

Menurutnya, Setya Novanto sering keluar masuk ke rumah sakit baik di Jakarta ataupun di Bandung. Di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Novanto sudah 4 kali berobat ke rumah sakit yang berada di Jalan Gatot Subroto.

Dirujuk ke Rumah Sakit Borromeus sebanyak tiga kali, Rumah Sakit Hasan Sadikin tiga kali dan selebihnya di Rumah Sakit Santoso, sambungnya.

Saat terakhir dirujuk ke Rumah Sakit Santoso itulah Setya Novanto berulah. Novanto yang dirawat sejak 12 Juni 2019 dan akan pulang pada tanggal 14 Juni 2019, justru pelesiran ke toko bangunan di Padalarang.

Setya Novanto dikabarkan telah membohongi petugas pengawal Kanwil dengan alasan membayar biaya rumah sakit. Novanto lalu pergi ke Padalarang bersama istrinya Deisti Astriani Tagor.

Pelesiran Setya Novanto pun terekam kamera dan fotonya tersebar. Akibat kejadian itu, Novanto dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Rutan Gunung Sindur Bogor yang berstatus super maximum securty.
Diberdayakan oleh Blogger.