Banyaknya Pengunjung Yang Melanggar Aturan Merokok Di Kawasan Dufan
Banyaknya Pengunjung Yang Melanggar Aturan Merokok Di Kawasan Dufan
Tempat rekreasi masih dipadati para wisatawan yang ingin menghabiskan sisa libur Lebaran 2019. Salah satu yang ramai dikunjungi adalah Dunia Fantasi (Dufan) yang ada di area Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Sayangnya, banyak dari pengunjung bertingkah semaunya tanpa mengindahkan aturan yang berlaku. Rambu-rambu dan papan larangan yang telah dipasang di sekitar lokasi seakan dianggap angin lalu. Contohnya larangan merokok di dalam area Dufan.
Salah seorang pengunjung bernama Yanto mengatakan, pengunjung Dufan sepanjang Sabtu (8/6/2019) membludak. Seluruh wahana penuh dan harus mengantre hingga berjam-jam hanya untuk dapat menikmati satu wahana permainan.
"Antrean annual pass yang promo hari ini pun panjang sampai sejam," ucap Yanto.
Sayangnya, area rekreasi anak dan keluarga ini dikotori oleh ulah sejumlah remaja dan dewasa yang merokok di tempat umum. Padahal imbauan larangan merokok sudah didengungkan lewat pengeras suara, selain dipasang di papan.
Yanto merasa gerah melihat tingkah laku pengunjung yang merokok di sembarang tempat tersebut.
"Petugas bilang tidak merokok di dalam dunia fantasi atau wahana dunia fantasi. Disampaikan ada lima titik area merokok di Dufan," katanya.
Dihubungi terpisah, Manajer Humas PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, pihaknya telah memasang papan imbauan sebagai pengingat larangan merokok.
Ia menyatakan segera mengambil tindakan tegas jika benar terdapat pengunjung yang merokok sembarangan di area Dufan.
"Saya cek ke tim operasional dulu ya," ucapnya singkat.
Sayangnya, banyak dari pengunjung bertingkah semaunya tanpa mengindahkan aturan yang berlaku. Rambu-rambu dan papan larangan yang telah dipasang di sekitar lokasi seakan dianggap angin lalu. Contohnya larangan merokok di dalam area Dufan.
Salah seorang pengunjung bernama Yanto mengatakan, pengunjung Dufan sepanjang Sabtu (8/6/2019) membludak. Seluruh wahana penuh dan harus mengantre hingga berjam-jam hanya untuk dapat menikmati satu wahana permainan.
"Antrean annual pass yang promo hari ini pun panjang sampai sejam," ucap Yanto.
Sayangnya, area rekreasi anak dan keluarga ini dikotori oleh ulah sejumlah remaja dan dewasa yang merokok di tempat umum. Padahal imbauan larangan merokok sudah didengungkan lewat pengeras suara, selain dipasang di papan.
Yanto merasa gerah melihat tingkah laku pengunjung yang merokok di sembarang tempat tersebut.
"Petugas bilang tidak merokok di dalam dunia fantasi atau wahana dunia fantasi. Disampaikan ada lima titik area merokok di Dufan," katanya.
Dihubungi terpisah, Manajer Humas PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, pihaknya telah memasang papan imbauan sebagai pengingat larangan merokok.
Ia menyatakan segera mengambil tindakan tegas jika benar terdapat pengunjung yang merokok sembarangan di area Dufan.
"Saya cek ke tim operasional dulu ya," ucapnya singkat.
Post a Comment