Header Ads

Polling IndopollingL Jokowi Menang 24,9% dari Prabowo



Indopolling Network mengeluarkan hasil survei terhadap capres-cawapres menjelang pencoblosan Pilpres 2019. Dan hasilnya, pasangan Joko Widodo-KH Ma' ruf Amin menang dengan selisih 24,9% dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Pada simulasi suara pasangan capres 01 Jokowi-KH Ma'ruf sudah mencapai 57,4% dan pada capres 02 Praboso-Sandiaga Uno mencapai 32,5%. Potensi pemilihan yang belum memilih sebesar 10,1%, ucap Direktur Indopolling Network, Wihelmus Wempy.

Polling servei ini dilakukan pada 3April 2019 sampai 8 april 2019. Polling ini melibatkan 1.080 responden yang dikatakan telah menyebar secara proporsional di seluruh wilayah Indonesia. Margin of error survei ini +/- 2,98% pada tingkat kepercayaan 95%.

Wempy melanjutkan, selain menggunakan simulasi ini, polling ini juga akan dilakukan dengan pertanyaan langsung dan tidak langsung. Menurutnya hasilnya tidak akan jauh berbeda.

Kalau dilihat dari elektabilitas antara capres-cawapres 01 dan 02 ini sangat luas. Selisih di antara kedua tim lebih dari 20% dan perselisihan ini sangat signifikan. Sehingga kalau tidak ada kejadian luar biasa sampai hari ini pencoblosan pasangan Jokowi-Ma'ruf berpotensi bisa menang kembali dalam Pilpres 2019, sambungnya.

Menurut Wempy, jumlah terbanyak polling Jokowi-Ma'ruf berada di seluruh wilayah tak terkecuali wilayah Sumatera. Menurutnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Sumatera hanya 45%.

Wilayah yang memberikan point terbanyak dan terbesar bagi Jokowi-Ma'ruf terdapat di wilayah Jateng, Jatim dan DIY, ungkap Wempy.

Wempy juga menjelaskan alasan responden memilih para capres dan cawapres. Jokowi dinilai bisa memimpin negara, jujur, perhatian ke rakyat hingga mempunyai program yang sangat jelas. Sedangkan alasan memilih Prabowo karena dinilai memiliki sosok yang tegas, bisa menjadi pemimpin hingga dekat dengan rakyat.
Diberdayakan oleh Blogger.