Pria Misterius Menerobos Mapolresta Samarinda
Pria Misterius Menerobos Mapolresta Samarinda
Sambil meneriakkan takbir, seorang pria tak dikenal menerobos pagar markas Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi, pagi tadi.
Pria itu masuk ke halaman Polresta dengan melompat pagar, sekitar pukul 09.30 Wita, Sabtu (2/6/2018). Saat itu, dia membawa tas ransel. Pintu pagar itu berada dekat dengan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Sambil meracau tak jelas, pria itu langsung disergap anggota polisi dan digelandang masuk ke Mapolresta.
Enggan menanggung risiko, polisi menghubungi tim gegana Brimob Polda Kaltim untuk memeriksa isi tas yang dibawanya. Ditemukan laptop dan sejumlah barang.
Usai diperiksa, pria tersebut diketahui warga Jawa Barat yang tinggal di Samarinda.
Sempat mencuat kabar, polisi meminta media tidak memberitakan insiden itu. Merdeka.com mencoba mengonfirmasi Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto.
"Silakan konfirmasi langsung ke Kapolresta Samarinda," kata Priyo, Sabtu sore tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, sempat menyebut insiden itu sebagai latihan kesigapan personelnya. Namun, Vendra meralat pernyataannya saat ditemui hari ini.
"Ya memang ada seseorang yang masuk ke Mako, inisial AK," kata Vendra.
Vendra menerangkan, polisi masih mendalami kejadian tersebut. Namun, dari barang bawaannya, tidak ada yang mencurigakan.
"Saya lihat barang bawaannya itu alat berkaitan dengan kerjaannya. Ada laptop dan handphone. Masih kita dalami. Memang kita sempat datangkan gegana, karena itu sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," ungkap Vendra.
Sampai dengan malam ini, AK (32), masih diperiksa di ruang Intelkam Polresta Samarinda.
Pria itu masuk ke halaman Polresta dengan melompat pagar, sekitar pukul 09.30 Wita, Sabtu (2/6/2018). Saat itu, dia membawa tas ransel. Pintu pagar itu berada dekat dengan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Sambil meracau tak jelas, pria itu langsung disergap anggota polisi dan digelandang masuk ke Mapolresta.
Enggan menanggung risiko, polisi menghubungi tim gegana Brimob Polda Kaltim untuk memeriksa isi tas yang dibawanya. Ditemukan laptop dan sejumlah barang.
Usai diperiksa, pria tersebut diketahui warga Jawa Barat yang tinggal di Samarinda.
Sempat mencuat kabar, polisi meminta media tidak memberitakan insiden itu. Merdeka.com mencoba mengonfirmasi Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto.
"Silakan konfirmasi langsung ke Kapolresta Samarinda," kata Priyo, Sabtu sore tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, sempat menyebut insiden itu sebagai latihan kesigapan personelnya. Namun, Vendra meralat pernyataannya saat ditemui hari ini.
"Ya memang ada seseorang yang masuk ke Mako, inisial AK," kata Vendra.
Vendra menerangkan, polisi masih mendalami kejadian tersebut. Namun, dari barang bawaannya, tidak ada yang mencurigakan.
"Saya lihat barang bawaannya itu alat berkaitan dengan kerjaannya. Ada laptop dan handphone. Masih kita dalami. Memang kita sempat datangkan gegana, karena itu sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," ungkap Vendra.
Sampai dengan malam ini, AK (32), masih diperiksa di ruang Intelkam Polresta Samarinda.
Post a Comment