Dipecat Erick Thohir, Berapa Gaji Ari Askhara di Garuda?
Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra karena menyelundupkan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia.
Pria yang akrab disapa Ari Askhara itu pun langsung jadi sorotan karena menyalahi hukum. Dirinya selama menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia pun menikmati gaji yang terbilang besar.
Mengutip laporan keuangan Semester I-2019 maskapai pelat merah itu disebutkan bahwa remunerasi untuk 7 orang direksi mencapai US$ 1.215.727. Jumlah tersebut terdiri dari imbalan kerja jangka pendek US$ 1.012.029, ditambah imbalan kerja pasca kerja US$ 203.698.
Pendapatan tersebut adalah akumulasi selama 6 bulan kerja dari Januari sampai Juni atau semester 1-2019..
Jika dibagi untuk 6 bulan hasilnya adalah US$ 202.621. Lalu dibagi lagi secara rata untuk 7 anggota direksi yang hasilnya adalah US$ 28.945. Itu lah gaji yang diterima masing-masing direksi per bulannya. Jika dirupiahkan adalah Rp 405.230.000 (kurs: Rp 14.000/dolar AS).
Namun gaji tersebut adalah asumsi jika masing-masing anggota direksi mendapatkan hak yang sama. Bisa jadi pada praktiknya, ada perbedaan antara gaji Direktur Utama (Dirut) dan Direktur.
Alasan detikcom mengacu laporan keuangan Semester I-2019 agar relevan dengan masuknya Ari Askhara ke jajaran direksi Garuda Indonesia. Diketahui Ari Askhara diangkat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia pada 12 September 2018 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Post a Comment